
”Maha Suci Allah yang telah
memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha
yang telah Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)
Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar Lagi Maha Melihat” (QS. 17:10).
Dari ayat
tadi bisa dilihat bahwa Allah memerintahkan kepada Muhammad untuk melihat
realitas yang ada, yakni dia hanya seorang hamba yang perlu proses pencapaian
akan sebuah nilai (values) kebenaran mutlak dengan berbagai cara diantaranya
sholat. Setelah menjalankan proses tersebut diperlukan suatu review (peninjauan kembali atas diri)
apakah sudah mengarah ke pencapaian tersebut atau malah mundur dari pencapaian
tersebut.
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka
menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah
– lah hati menjadi tentram”. (QS. 13:28).
Dengan ayat
tadi bisa kita lihat pentingnya sebuah proses review akan nilai-nilai kehidupan kita.
Semoga
Refleksi Isra’ Mi’raj ini bisa memberikan kontribusi penting bagi kita sehingga
bisa membekali diri kita dalam memperlancar komunikasi diantara kita yang
selama ini membeku karena kekurangan kita sebagai hamba-Nya.
0 comments:
Posting Komentar